RSS

Menjadi kaya...

Ingin menjadi kaya tentu cita-cita bagi semua orang, dari yang kerja keras mengumpulkan rupiah demi rupiah, kepala jadi kaki pula kaki jadi kepala yang parahnya  sampai menghalalkan segala cara dengan cara instan entah nilep duit perusahaan (korupsi duit rakyat), mark up proyek atau pake pesugihan segala.he..he..he.

Ironis ya, padahal kalau kita sadari kekayaan tidak pernah memberikan secuil jaminan untuk kita hidup bahagia, kekayaan ataupun miskin adalah ujian ! yang pasti,  bagaimana cara kita menafkahkan harta di jalan Allah yang diridhoi Nya.

Seseorang di uji dengan kemiskinan mampu melewati kemiskinan, karena memang tidak ada jalan lain selain menjalani kemisikinan itu sendiri, tapi apabila di uji dengan kekayaan jarang yang bisa lulus dengan ujian itu.

Disaat kaya cobaan pun datang bertubi-bertubi, sakit kronis diderita, berobat sana-sini dari rumah sakit terkenal di negeri tetangga sampai ke dukun terkenal juga tetangga sendiri .....Astagfirullah, tidak sedikit rupiah terkuras penyakit juga tak kunjung sembuh nyaris menguras kekayaan yang ada. kalau kita punya penghasilan 20 jt perbulan tapi biaya berobat lebih dari itu, trus apa gunanya menjadi kaya? apakah kita menikmati kekayaan itu ?
Jadi bersyukurlah kita sampai hari ini masih dikaruniakan oleh Allah SWT kesehatan karena ini merupakan kekayaan terbesar yang kita miliki.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS.Ibrahim : 7)

Islam tidak pernah melarang orang menjadi kaya, para sahabat Rasulullah SAW seperti Abu Bakar ra, Umar Bin Khatab ra &, Utsman Bin Affan ra kecuali Sayyidina ali Bin Abi Thalib ra adalah para milyuner dalam sejarah islam tapi beliau menafkahkan hartanya untuk membackup perjuangan Rasulullah SAW,

dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa :
“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati.” (HR. Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051 dari Abu Hurairah )

Sang Guru berkata : "Orang yang kaya itu bukanlah orang yang banyak harta tapi orang yang sedikit keperluan dan merasa cukup dihatinya "

 Wallahu a’lam bish-shawab

0 comments:

“ "Dunia tidak memiliki kesetiaan, berdiri diatas dunia laksana berdiri diatas air, tak dapat berdiri tegak !"
 
Copyright 2008 IDRUS SYAHRIAL® :: It's My Life:: All rights reserved.
Free Blogger Templates